Putih.

Sayup suara hati.
Kalah dengan gemuruh kepala.
Yakin dalam ketidakyakinan.
Seperti putih dalam lautan abu-abu. Tak terlihat.

Dan sesak ini tak kunjung hilang. Masih mengendap. Tak beranjak.
Dalam diam yang berkecamuk.

Pengecut bila ingin mengulang lagi.
Ketika semua menganggap baik-baik saja.
Tapi tak ada yang pasti dalam sebuah kerelatifan.

Dan tak kubiarkan harapan itu direnggut begitu saja.
Berbisik dalam setiap doa adalah jalan terbaik.

Lalu biarkan ia pergi jauh-jauh.

-D-






Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN ANTARA PARAGRAF NARASI, EKSPOSISI, DAN DESKRIPSI

#dirumahaja: Harga Sebuah Percaya (A Review)

#myhappinessproject : About Pare