#myhappinessproject : About Pare

I will share a bit of my experience when in Pare. Hiyeey… !!
Bentuknya seolah-olah QnA (padahal monolog -_-)

Q : Ngapain ke Pare?
A : Anggap saja liburan berfaedah.

Q : Ikut periode kapan?
A : 25 Juli 2017, 2 minggu.

Q : Milih lembaga apa?
A : Mr.Bob.

Q : Kenapa Mr. Bob?
A : Pertama, karena aku cari program speaking. Kedua, aku tertarik dengan taglinenya (yang mendongkrak pd itu). Ketiga, aku baca review orang-orang dan ternyata mereka banyak yang merekomendasikan Mr.Bob.

Q : Ambil program apa di Mr.Bob? Kenapa?
A : 7-up, karena tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak dan semua pelajarannya benar-benar dari awal.

Q : 7-up itu gimana?
A : Jadi itu semacam jumlah pelajarannya. Ada tujuh, 3 diantaranya program camp (morning club, evening club, diary up), 4 sisanya kita belajar sama tentor, semacam les gitu (zip-zip, pronoun ½, speak up 1, tic talk.

Q : Jelasin dong program campnya gimana?
A : Hmmm… ini berlaku kalau kita memilih programnya paketan (les+camp). Jadi, di camp itu ada pendampingnya (tutor camp) yang mengontrol kita untuk selalu pakai bahasa Inggris selama kita di area camp. Kalau ketauan pakai bahasa Indonesia, kita bisa kena poin. Nah, di camp itu ada 3 program. Morning club (jam 5 pagi siap-siap digedor pintu kamarnya), kita belajar vocabs sama cerita sesuai tema hari itu. Evening club (jam 4-5 sore), biasanya tutor visit, tutor camp lain ngajar di camp kita, terus kelas ini isinya games tapi banyak speakingnya. Diary up (setelah maghrib), isinya menulis diary sesuai tema hari itu, lalu dicek grammarnya oleh tutor camp.

Q : Kalau lesnya?
A : Les ini jamnya beda-beda. Aku masuk jam 08.30 sampai 15.30, setiap pelajaran ada satu setengah jam. Masuk Senin-Jum’at. Jam pertama, aku dapat Zip-zip Class (kelas listening), kita belajar listening podcasts sama lagu. Biasanya kita belajarnya kelompok, 2 sampai 3 orang, biar bisa saling mencocokkan. Kalau lagu, sebenarnya cuma 1 pertemuan, tapi paling seru.  Kelas berikutnya Pronoun ½. Disini kita belajar pronounciation. Kebetulan tentornya pakai british accent, otomatis kita belajar aksen british (susah tapi seru imo). Kita belajarnya juga berkelompok dan banyak games (sebenarnya semua kelas Mr. Bob menerapkan sistem games, jadi asyik-asik aja). Kelas ketiga, Speak Up 1. Sesuai nama kelasnya, kita belajar speaking macam-macam. Pernah tentang denah, film, promosi sesuatu,etc. Kelas terakhir adalah Tic Talk Class. Kita mempelajari banyak sekali vocabulary, tapi dalam bentuk cerita yang diceritakan tentor . Asyik, apalagi examnya XD.

Q : Ada exam? *terkejut*
A : Ada, hari terakhir.

Q : Kalau weekend ngapain? Kemana?
A : Hari Sabtu pagi ada program outbond dari Mr.Bob, setelah itu kita bebas. Dulu, aku dan teman-teman camp ke Taman Anggrek, Taman Argomulyo (kalau tidak salah), sama ke Simpang Lima Gumul, yang dekat-dekat saja. Hari Minggu full di camp gabut.

Q : Yang paling berkesan di Pare apa?
A : Teman-teman dari berbagai kalangan dan berbagai sifat (dari sangat nyleneh sampai sangat alim) ada disana, sangat heterogen. Ditambah makanan yang muraahh dan bermacam-macam. Summon ketan susu :D.

Q : Ada yang ingin disampaikan untuk Pare?
A : Untuk Pare dan segala isinya, I do really miss you

Semoga bisa kesana lagi ya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN ANTARA PARAGRAF NARASI, EKSPOSISI, DAN DESKRIPSI

#dirumahaja: Harga Sebuah Percaya (A Review)