PERBEDAAN ANTARA PARAGRAF NARASI, EKSPOSISI, DAN DESKRIPSI
1. Narasi
Narasi adalah salah satu
jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan
dengan urutan awal, tengah, dan akhir.
Jenis-jenis narasi
- Narasi informatif
Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran
penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan
memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi
ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang
sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan
mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya.
Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga
berlaku pada penulisan narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan dengan
penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan
unsursugestif atau bersifat objektif.
- Narasi artistik
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha
untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung
kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
Ciri-ciri Karangan Narasi
Menurut Keraf (2000:136)
- Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
- Dirangkai dalam urutan waktu.
- Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang
terjadi?"
- Ada konfiks.
Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur
ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan
susunan kronlogis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar
Semi (2003: 31) sebagai berikut:
- Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman
penulis.
- Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa
peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi
atau gabungan keduanya.
- Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya
narasi tidak menarik.
- Memiliki nilai estetika.
- Menekankan susunan secara kronologis.
Ciri yang dikemikakan Keraf memiliki persamaan
dengan Atar Semi, bahwa narasi memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan
susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfiks. Perbedaannya,
Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku.
Tujuan
Tujuan menulis karangan narasi secara
fundamental yaitu:
- Hendak memberikan informasi atau wawasan dan memperluas
pengetahuan
- Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca
2.
Eksposisi
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang
dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan
pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Contoh Wacana
Eksposisi
Yang Kedua bagi
American Airlines
Jatuhnya pesawat
berkapasitas 266 penumpang airbus A300- 600 merupakan peristiwa kedua bagi
American Airlines beberapa detik lepas landas dari bandar udara internasional
O’Hare Chicago, tiba-tiba mesin kiri lepas dari dudukannya. Pilot tidak bisa
mengendalikan pesawat akibat keseimbangan pesawat mendadak berubah dengan
jatuhnya mesin berbobot sekitar 5 ton. Pesawat mendarat dan menghujam tempat
parkir kendaraan 31 detik kemudian dan 271 penumpang plus awak tewas seketika.
Kecelakaan lain menyangkut mesin copot dialami oleh pesawat kargo El-Al milik
flag carier Israel, 4 Oktober 1992. Mesin nomor empat atau yang paling ujung
pada sayap kanan, tiba-tiba lepas akibat dua fuse-pin (baut kedudukan mesin)
lepas. Disusul kemudian oleh mesin nomor tiga. Mendadak kehilangan dua mesin,
pilot tidak dapat mengendalikan pesawat dan menabrak gedung bertingkat di
Amsterdam, Belanda. Empat awak tewas berikut 47 penghuni flat yang ditabrak.
Sumber:
Kompas, 15 November 2001
Poin-poin penting
dalam paragraf/karangan eksposisi
Contoh topik:
§
Data faktual, yaitu suatu kondisi yang
benar-benar terjadi, ada, dan dapat bersifat historis tentang bagaimana suatu
alat bekerja, bagaimana suatu peristiwa terjadi, dan sebagainya
§
Suatu analisis atau penafsiran objektif
terhadap seperangkat fakta
§
Fakta tentang seseorang yang berpegang
teguh pada suatu pendirian
Contoh urutan analisis:
§
Urutan kronologis/proses, biasanya
memaparkan proses, yaitu memberi penjelasan tentang bekerjanya sesuatu atau
terjadinya suatu peristiwa
§
Urutan fungsional
§
Urutan atau analisis sebab akibat
§
Analisis perbandingan
Langkah-langkah
penulisan:
§
Menentukan tema
§
Menentukan tujuan karangan
§
Memilih data yang sesuai dengan tema
§
Membuat kerangka karangan
§
Mengembangkan kerangka menjadi karangan
Langkah-langkah
Menyusun Paragraf Proses Pola pengembangan karangan eksposisi bisa
bermacam-macam, di antaranya pola pengembangan proses. Paragraf proses itu
menyangkut jawaban atas pertanyaan bagaimana bekerjanya, bagaimana mengerjakan
hal itu (membuat hal ini), bagaimana barang itu disusun, bagaimana hal itu
terjadi. Berikut langkah penulisannya:
§
Penulis harus mengetahui perincian secara
menyeluruh.
§
Membagi perincian atas tahaptahap
kejadiannya. Bila tahaptahap kejadian ini berlangsung dalam waktu yang
berlainan, penulis harus memisahkan dan mengurutkannya secara kronologis
Deskripsi
Karangan jenis ini
berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah
melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
Karangan deskripsi
memiliki ciri-ciri seperti:
§
menggambarkan sesuatu
§
penggambaran tersebut dilakukan
sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera,
§
membuat pembaca atau pendengar merasakan
sendiri atau mengalami sendiri.
Pola pengembangan
paragraf deskripsi:
§
Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan
objek kusus ruangan, benda atau tempat.
§
Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini
menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
§
Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini
menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
Langkah
menyusun deskripsi:
1. Tentukan
objek atau tema yang akan dideskripsikan
2. Tentukan
tujuan
3. Mengumpulkan
data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan
4. Menyusun
data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan)
5. Menguraikan
kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan
Contoh Narasi /
karangan deskripsi : Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan
suara - suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang -
orang yang masi tidur. serta dapat ku lihat burung - burung yang berterbangan
meninggalkan sarangnya untuk mencari makan.
Komentar
Posting Komentar