A Review : Origin (Novel)


Akhirnya, saya kembali lagi di blog ini. Kali ini saya akan memberikan ulasan mengenai buku yang beberapa hari lalu saya rampungkan. To be very honest, saya tidak berniat untuk menjadikan blog ini sebagai blog review novel/film. Yah, akhir-akhir ini saya memang belum dapat inspirasi untuk menulis indah, jadi daripada blog ini nganggur, mending saya isi dengan review saja.

Okay, back to the topic. Saya akan membuat ulasan novel terbarunya Dan Brown. Origin!!
Source : Mizan Publishing

Origin yang saya baca adalah versi terjemahan terbitan Mizan dan saya beli dari toko buku online. Sampulnya berwarna biru tua dengan bagian tengahnya terdapat gambar tangga melilit, so simple.

Disini, kita diajak lagi untuk berpetualang bersama Robert Langdon dalam memecahkan misteri temuan seorang futuris bernama Edmond Kirsch mengenai ‘dari mana asal kita dan kemana kita akan pergi’. FYI, Edmond Kirsch ini adalah seorang ateis yang dibunuh pada malam saat ia ingin mengumumkan hasil temuannya ke seluruh dunia.

Edmond tidak percaya penciptaan makhluk hidup versi agama, bahkan menentang habis-habisan. Menurutnya, agama itu  penuh dengan takhayul yang tidak bisa dinalar. Yo! Lagi-lagi Dan Brown membuat tulisan yang cukup kontroversial, tetapi apa yang ia katakan di sepanjang halaman juga cukup rasional.

Dan Brown dengan apiknya menyuguhkan setiap detail tempat yang Langdon singgahi, tak ketinggalan dengan berbagai pajangan karya seni di dalamnya. Hadirnya artificial intelligence (AI) bernama Winston yang super canggih membuat Origin terasa berbeda dari novel-novel Dan Brown sebelumnya, futuristiknya berasa sangat!

Disini pun kita kembali diajak menduga-duga siapa dalang dibalik pembunuhan Edmond Kirsch dan disini pula Dan Brown menyajikan plot twist yang menurut saya lumayan berbeda dari novelnya yang lalu-lalu. Entah ini akan membuat pembaca senang atau tidak.

Untuk temuan Edmond Kirsch tadi, sebenarnya kita pernah mempelajarinya di SMA (hint : Harold Urey). Kirsch menyempurnakannya melalui teknologi yang ia buat. Saya mengira temuan ‘dari mana asal kita dan kemana kita akan pergi’, akan benar-benar mengejutkan. Sayangnya, tidak. Mungkin Dan Brown bisa membuatnya lebih ‘greget’ lagi.

Overall, saya sangat suka dengan tema yang diangkat Dan Brown kali ini. Temanya benar-benar membuat pembaca penasaran. Siapa sih yang tidak tertarik untuk mengetahui kisah penciptaan? Terlepas dari apa yang saya yakini sebagai orang muslim, saya ingin tahu perspektif lain tentang hal itu dan buku ini menyajikannya dengan baik.

 Tidak bermaksud untuk spoiler ;)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN ANTARA PARAGRAF NARASI, EKSPOSISI, DAN DESKRIPSI

#dirumahaja: Harga Sebuah Percaya (A Review)

#myhappinessproject : About Pare