Dari Gadis di Pinggir Jendela


Di tepi laguna biru nan cemerlang
Ia membuka jeratan itu
Seonggok rasa yang terabai
Tak ada yang bersaksi
Hanya ia dan Tuhannya yang tahu
Dan dalam sepi
Ia lepas satu per satu rasa itu
Hingga tiada bersisa
Ia lelah dengan bualan-bualan kosong tak bermakna
Lelah dengan titah manis mereka
Lelah dengan bincang palsu yang seakan perlu

Ia terlanjur kecewa denganmu, teman.

(D)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN ANTARA PARAGRAF NARASI, EKSPOSISI, DAN DESKRIPSI

#dirumahaja: Harga Sebuah Percaya (A Review)

#myhappinessproject : About Pare