Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

The Story Of Thumbelina

Gambar
Did you know Thumbelina? Thumbelina is a classic fairytale by Hans Christian Andersen . Here is the story... Once upon a time . . . there lived a woman who had no children. She dreamed of having a little girl, but time went by, and her dream never came true. She then went to visit a witch, who gave her a magic grain of barley. She planted it in a flower pot. And the very next day, the grain had turned into a lovely flower, rather like a tulip. The woman softly kissed its half-shut petals. And as though by magic, the flower opened in full blossom. Inside sat a tiny girl, no bigger than a thumb. The woman called her Thumbelina. For a bed she had a walnut shell, violet petals for her mattress and a rose petal blanket. In the daytime, she played in a tulip petal boat, floating on a plate of water. Using two horse hairs as oars, Thumbelina sailed around her little lake, singing and singing in a gentle sweet voice. Then one night, as she lay fast asleep in her walnut shel...

PERBEDAAN ANTARA PARAGRAF NARASI, EKSPOSISI, DAN DESKRIPSI

1.   Narasi Narasi  adalah salah satu jenis pengembangan   paragraf  dalam sebuah  tulisan   yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir. Jenis-jenis narasi Narasi informatif Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif. Narasi artistik Narasi sugestif adalah...

The Fabulous Seto Mulyadi

Gambar
Siapakah Seto Mulyadi? Seto Mulyadi  yang kemudian dikenal sebagai Kak Seto menikmati masa kecil yang bahagia bersama keluarga. Posisi ayahnya, Mulyadi yang menjabat sebagai   Direktur perkebunan negara di Klaten bisa membuat keluarganya hidup berkecukupan. Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 28 Agustus 1951 ini memiliki saudara kembar, dr. Kresna Mulyadi dan seorang kakak, Makruf Mulyadi yang menjadi anggota ABRI. Diantara ketiga saudara kandungnya itu, Kak Seto dianggap yang paling lemah secara fisik. Kak Seto belum bisa berjalan ketika saudara kembarnya, Kak Kresna sudah bisa berjalan. Bahkan, Kak Seto harus menenggak banyak vitamin agar bisa tumbuh besar dan sehat. Namun siapa yang menduga jika keadaannya yang lemah secara fisik, tersisih dan kurang sehat membuat beliau memiliki keteguhan hati dan sifat 'tahan banting'.Kak Seto dikenal sebagai anak yang cukup nakal. Akibat kenakalannyanya, Kak Seto pernah jatuh saat bermain sampai kening kirinya sobek. Un...