Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Dari Gadis di Pinggir Jendela

Di tepi laguna biru nan cemerlang Ia membuka jeratan itu Seonggok rasa yang terabai Tak ada yang bersaksi Hanya ia dan Tuhannya yang tahu Dan dalam sepi Ia lepas satu per satu rasa itu Hingga tiada bersisa Ia lelah dengan bualan-bualan kosong tak bermakna Lelah dengan titah manis mereka Lelah dengan bincang palsu yang seakan perlu Ia terlanjur kecewa denganmu, teman. (D)