tumbuhlah menjadi tangguh.
Untukmu, bunga matahari. Aku tahu kau tidak sedang baik-baik saja. Orang-orang itu terus saja mengusikmu. Jika sekarang kau merasa terluka, tak apa. Tak apa untuk menangis, marah, dan berteriak. Kau berhak melakukan itu, jangan ditahan. Jangan merasa rendah karena kau telah mampu berdiri setinggi ini. Tentu kata-kata itu akan membekas dalam di hatimu dan aku tidak memaksamu untuk menghapusnya saat ini. Kabari saja aku jika kau telah menghapus bekas itu suatu saat nanti. Tak apa saat ini kau terluka. Tetapi, aku percaya kau adalah bunga matahari, yang akan tetap tumbuh menjadi tangguh. (d)